Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Satu pertanyaan yang menanyakan pada usia meski seorang anak sebaiknya berlatih mengoperasikan komputer pangku? Sebuah pertanyaan yang lazim mengingat sekarang teknologi informasi tengah jadi sebuah tren di masyarakat. Harga komputer laptop pun bertambah murah serta telah penuh rumah tangga menganggapnya sebagai satu buah kebutuhan seperti halnya televisi.

Sedianya banyak sekali saran dan perdebatan tentang unsur ini. Kaum pakar meyakini bahwa mempelajari komputer kira anak dalam bawah umur 2 tahun tidak akan menurunkan efek eksplisit bagi itu. Beberapa ahli bahkan mengkhawatirkan terjadinya keletihan mata (eye strain) di balita kelanjutan radiasi dr layar komputer pangku.

Sementara bagi usia anak yang lebih tua (3-6 tahun misalnya) mempelajari pemanfaatan komputer ditakutkan akan menyulut mereka kekurangan kemampuan merasuk (social skill) dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan terus menyelundupkan perdebatan kira pemerhati tuntunan anak sama halnya efek televisi pada anak-anak.

Bersumber dr beberapa literatur dan pengetahuan pribadi dipastikan berikut ini kira-kira tips yang dapat dipertimbangkan saat aku ingin melepaskan kesempatan anak-anak usia dini untuk meneliti komputer dari Mister Tekno:

1. Tunggulah lalu usia minimal 9 kalendar

Anak-anak yang bawah usia 9 bulan tidak mempunyai kemampuan fisik untuk berinteraksi dengan komputer pangku. Pandangan pacar mereka belum memungkinkan dalam fokus pada usia di bawah 6 bulan. Mereka juga tetap sulit untuk duduk tanpa bantuan apapun hingga usia 6-8 kalendar.

Artikel-Teknologi-Informasi-2.jpg

2. Abaikan mereka tertarik dengan sendirinya

Hal mengelokkan bijaksana adalah tidak menolakkan mereka menyimak sesuatu yang tak disukai. Masalah ini lebih-lebih dapat menyiapkan trauma. Biarkan ketertarikan tersebut muncul beserta sendirinya. ”Tetapi anak tetangga saya yang sama-sama berusia 3 tahun sudah sanggup menggambar beserta komputer, hamba khawatir anak saya akan tertinggal kemampuannya” - Tanpa khawatir, tersebut akan mepelajari hal yang sama saat masuk TK ataupun SD, serta kalau anak kita kadang tertarik di teknologi nas ia akan mempelajarinya beserta cepat.

3. Komputer sungguh baby sitter elektronik

Habiskan waktu bagi bersama merencanakan di depan komputer pangku. Berikan permufakatan dan bergembiralah bersama tersebut. Lakukan menyerupai saat dikau membaca buku bergambar molek mereka. Tanpa menggunakan komputer sebagai perlengkapan untuk membelokkan perhatian anak sementara kamu mengerjakan sesuatu lain.

4. Pilihlah program komputer yang sesuai

Sediakan perangkat lunak komputer menggunakan gambar-gambar memikat, lagu yang lucu, dan warna-warni yang dapat merangsang psikomotorik mereka. Perangkat lembek semacam itu cocok dalam anak berusia 1-3 tahun. Sementara program yang punya alur karya semacam main misalnya pertama akan cocok untuk anak berusia tatkala atas 3 tahun.

5. Jadikan komputer adalah sarana bermain untuk mereka

Hisab anak-anak, komputer laptop sama pula dengan mainan lainnya & bukan tumpuan mengerjakan tugas seperti pada remaja alias orang mantap. Jangan mendesak apapun. Sewajarnya tidak bertafakur anak umur 3 tahun dapat menutup keterampilan menyerupai mengetik dengan Microsoft WordTM atau berbuat copy file dengan Windows ExplorerTM. ”Tetapi bukankah di koran terdapat anak berusia 5 tahun sudah sanggup menulis program dalam kode Pascal? ”-Hal demikian diartikan sebagai kasus khusus dan bukan semua anak mempunyai berhasrat terhadap sisi yang sama.